Tuesday, February 25, 2020

BERBAGI MAKANAN KESUKAAN

Alhamdulillah di pekan keenam ini setelah sejenak bermain di playground dan menemukan beberapa teman, kini saatnya kita berbagi makanan kesukaan teman kita.

Pertama mendengar tugas ini sebenarnya saya merasa bingung harus bagaimana. Ditambah 3 hari kemarin tepatnya Kamis sampai Sabtu ada acara workshop yang membuat saya merasa sibuk sehingga belum sempat memikirkan jurnal keenam ini. 

Tapi alhamdulilah di hari terakhir pengumpulan jurnal alias hari deadline ini saya mendapat ide hehe. Berbekal ngubek-ubek galeri pdf dan word, Alhamdulillah Nemu beberapa hal yang saya rasa pantas untuk dibagikan kepada teman. Berbekal beberapa potluck itulah saya beranikan mengirimi teman hadiah setelah menerima 1 hadiah tersebut.

Dan mulailah saya membuat prolog untuk kiriman hadiah tersebut dan saya kirimkan ke 4 teman. Sebenarnya ingin mengirim ke lebih banyak teman lagi, tapi masih belum punya waktu untuk membuat prolog pengiriman tersebut. Dan inilah prolog tersebut:

Alhamdulillah ada kebahagiaan tersendiri ketika saya bisa berbagi walaupun hanya dengan 4 teman. Ingin rasanya suat saat saya bisa berbagi dengan lebih dan lebih banyak orang agar bisa menjadi rahmatan Lil 'alamin Amin.

#janganlupabahagia
#jurnalminggu6
#materi6
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Tuesday, February 18, 2020

BERTANDANG KE KELUARGA RATU DAPUR DAN BERMAIN KE CAMPING GROUND

Alhamdulillah menginjak pekan kelima ini sang ulat semakin gemuk karena banyak makan apel. Tapi Alhamdulillah masih ingat prioritas mind map sehingga ulat tidak mabuk karena kekenyangan hehe..

Setelah pekan kemarin belajar di keluarga Bermain dengan anak Temanda Family, dan masih berlanjut sampai sekarang, sang ulat menambah rute untuk mencicipi masakan dari keluarga cooking Ratu Dapur.

Alhamdulillah di keluarga Ratu Dapur banyak makanan sehat yang bisa dilahap yang dibutuhkan sesuai mind map. Diantaranya ilmu untuk memasak cepat. Agar bisa memasak cepat, maka sebelumnya harus membuat menu. Entah 5 harian, semingguan atau 10 harian. Karena di tempat saya jarang banget bisa ke pasar besar, maka cukuplah belanja ke pasar dekat rumah dengan stok barang seadanya. Sehingga kadang cuma cukup untuk stok 3 hari. Setelah itu food preparation. Alhamdulillah sudah 3 mingguan ini, saya merasa lebih nyaman dengan stok bahan makanan yang ada di kulkas.

Walaupun dengan wadah yang sederhana yaitu tempat salad yang harganya kisaran Rp 1.500; - Rp 2.000;, namun Alhamdulillah sudah bisa untuk menyimpan bahan makanan. Dengan syarat dialasi dan ditutupi tisu yang berguna menyerap air yang mengembun di tutup.

Selain membuat stok bahan makanan, yang tidak kalah pentingnya adalah menyetok bumbu, entah bumbu putih, kuning, merah, ataupun baceman bawang. Namun untuk hal yang ini saya belum praktek. 

Selain itu di keluarga Ratu Dapur juga banyak dibahas menu-menu sehat, antara lain menu diabet, menu diet dsb.

Sambil belajar di keluarga Ratu Dapur, sang ulat menyempatkan anjang sana untuk mencari kenalan baru. Banyak pengalaman yang didapat dari pencarian kenalan ini. Dari mulai sambutan hangat karena kita sama-sama butuh mengerjakan tugas. Ada juga yang menunggu balasan sampai seharian bahkan sampai besoknya. Ada pula yang zonk alias tidak dibalas huhuhu...

Dan inilah sebagian kecil kenalan dari anjangsana kemarin:

Dan setelah mengkalkulasi kesukaan atau kelas/keluarga Favorit, didapatkan peringkat pertama manajemen waktu sebanyak 14 responden dari 39 responden. Kemudian terbanyak kedua manajemen emosi, dan sisanya beragam ada yang 1 orang, 2 orang dan bahkan 3 orang. Dan bila dibuat chart, inilah diagramnya:
Alhamdulillah sekali lagi Alhamdulillah atas berbagai nikmat ilmu yang didapat di kelas buncek ini. Rasanya pengen berlama-lama (masih) di kelas buncek ini. Bagaimana dengan bunda-bunda yang lain?

#janganlupabahagia
#jurnalminggu5
#materi5
#kelastelurtelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional



Tuesday, February 11, 2020

BERTAMU KE TEMANDA FAMILY

Alhamdulillah menginjak pekan kedua ini, sang ulat sudah cukup kenyang makan di keluarga Uluwatu. Namun masih ada sedikit makanan yang ulat butuhkan di keluarga Uluwatu ini, sehingga sang ulat masih menetap. Namun sang ulat juga sudah bertamu ke Temanda Family untuk mencicipi makanan juga disana.

Sebenarnya bermain dengan anak adalah hal yang masih sulit saya lakukan. Pertama faktor waktu yang masih kurang karena saya kerja di pagi hari, ngelesi di rumah di sore dan malam hari. Kedua saya juga belum mengenal berbagai macam teknik dan metode bermain dengan anak. Oleh sebab itulah saya bergabung di Temanda Family tersebut.

Temanda Family adalah kependekan dari  Keluarga Teman Bermain Ananda. Ya di keluarga ini dibahas berbagai macam hal tentang ilmu membersamai anak dengan permainan.

Hal pertama yang dibahas tentu saja tentang strong why bermain bersama anak. Dari hasil diskusi Temanda Family adalah:
1. Membangun bonding dengan anak
2. Menanamkan value keluarga
3. Mendukung tumbuh kembang anak
4. Membangun emosi positif anak. Anak menjadi bahagia.

Adapun tips mengajak anak bermain adalah:
1. Siapkan emosi positif bunda
2. Anak dalam kondisi sehat dan nyaman yaitu sudah mandi dan makan
3. Pendahuluan dengan cerita atau permainan ringan
4. Anak dipersilahkan memilih permainan atau tawarkan permainan yang telah disiapkan.

Ragam metode/tahapan Tumbuh kembang anak:
1. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STTPA), diturunkan dalam bentuk KD sebagai dasar membuat perencanaan belajar harian/mingguan/bulanan.
Check list indikator perkembangan anak konsep pengembangan PAUD Non Formal Pusat Kurikulum Diknas 2007
10 Tema Pembelajaran sesuai kurikulum Kemendikbud: diri sendiri, lingkunganku, kebutuhanku, binatang, tanaman, rekreasi, pekerjaan, air/udara/api, tanah air, dan alam semesta.
2. Islamic Montessori
3. Fitrah Based Education
4. Neuro Parenting

Model Pembelajaran yang digunakan:
1. Children Centered Learning (CCL)
2. Reggio Emilia Approach (REA)

Referensi:
Jurnal ke-3 Temanda Family oleh mbak Ainun Analisa
Diskusi WAG Temanda Family

#janganlupabahagia
#jurnalminggu4
#materi4
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional






Tuesday, February 4, 2020

BERTEMU KELUARGA ULUWATU


Alhamdulillah setelah ulat menemukan makanan dan juga camilan di the jungle of knowledge, ulat pun kesepian dan ingin mencari keluarga. Setelah proses pencarian kesana kesini Alhamdulillah, sang ulat pun kemudian ketemu dengan keluarga besarnya, yaitu keluarga Uluwatu yang merupakan kependekan dari ulat-ulat waktu yeayyy 👏👏👏

Ya itulah lanjutan cerita si ulat nan lucu. Yang setiap hari bertambah bahagia karena sudah menemukan makanan dan keluarganya 😁

Baiklah dari peserta buncek yang mind map utamanya kemarin adalah manajemen waktu, dikumpulkanlah menjadi satu keluarga yang bernama Uluwatu. Dengan kepala keluarga mbak Nur Laila alias Mak Keke, dan dibantu Mak Wita Maulida dan Mak Hutriana, anggota keluarga Uluwatu hampir mencapai jumlah 460 an anggota. Sepertinya terbanyak dari 40 an keluarga yang ada.


Dan Alhamdulillah dari diskusi tentang manajemen waktu yang ada, ketemulah resume pembahasan sebagai berikut:


Dan adapun renungan tentang manajemen waktu, resume lain yang ada seperti berikut:


Dan dari diskusi semalam sudah mulai mengerucut dari:
Menentukan strong why, menentukan prioritas dan menemukan cara yang efektif untuk diterapkan. Ada 3 aplikasi yang dibahas tadi malam, mulai to do list, Pomodoro dan bullet jurnal.

Duh rasanya semakin hari semakin bahagia mengikuti kelas di buncek ini. Semakin makan kok rasanya semakin lapar ya 😂😂😂. Duh harus selalu pegang mantra, menarik tapi saya tidak tertarik agar bisa fokus terus ke mind map 😃💪💪💪. Gimana dengan bunda-bunda lain ya, punya cerita apakah 😃?

#janganlupabahagia
#jurnal3
#materi3
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional