Saturday, December 23, 2017

ALIRAN RASA LEVEL X




Alhamdulillah di game level 10 ini, tambah ketrampilan lagi yaitu mendongeng. Yang awalnya mendongeng hanya sesuatu pengalihan perhatian karena kakak tidak mau melakukan sesuatu atau untuk melarang kakak melakukan sesuatu secara tidak langsung, sekarang menjadi suatu kegiatan terprogram dengan muatan nasehat atau larangan melakukan sesuatu.
                Pada awalnya saya sedikit berpikir keras, bagaimana cara mendongeng yang menarik. Grogi dan terbata-bata iya. Tapi dengan bergulirnya waktu dan semakin banyak latihan, mendongeng spontan dengan tema yang ditentukan menjadi kegiatan berdua yang asyik dilakukan menjelang tidur. Setelah melakukan ritual cuci kaki tangan mulut dan gosok gigi serta ganti baju tidur, berdoa sebelum tidur dan mendongeng, merupakan kegiatan yang asyik untuk dilakukan.
                Alhamdulillah begitu banyak manfaat mendongeng yang saya rasakan. Memupuk bonding dengan kakak, dengan berdua ngobrol mendongeng ssebelum bubuk. Juga mengajari moral kepada kakak tanpa menggurui sehingga kakak lebih mudah diarahkan dengan suatu dongeng daripada dibilangi secara langsung.  Sebaliknya pelarangan terhadap suatu kegiatan jadi lebih mudah diceritakan melalui dongeng daripada melarang secara langsung yang tidak digubris hehe alhamdulillah. Semoga diistiqomahkan untuk terus mendongeng sehingga bisa membentuk moral baik kakak ke depannya amin.
                Untuk itu saya haturkan terimakasih yang tak terhingga untuk Bunda Septi peni Wulandani sekeluarga atas segala ilmunya, juga para fasil Mbak Lina dan Mbak Ressy yang telah mengarahkan kami dengan segenap cinta. Tak lupa kepada teman seperjuangan Kelas Bunsay MrJatsela terima kasih atas sharingnya. Semoga Alloh membalas semuanya dengan balasan yang terbaik, amin.
#aliranrasagamex
#bunsayiip

Saturday, December 16, 2017

Dongeng Anak Yang Mandiri




                Akhir Nopember sampai awal Desember lalu suami liburan semester bertepatan dengan anak-anak pondok libur. Alhmadulillah dengan suami libur, Fikri jadi bisa terawat full terutama maemnya, karena seringnya hari-hari biasa saya tinggali ngelesi jadi sering dia makannya kurang terperhatikan. Bukan hanya makan, tapi juga mandi, sekolah, main dan lain-lain Fikri bisa diperhatikan dan terurus full oleh ayahnya.
                Namun sisi negatifnya, karena suami tidak telaten menunggui Fikri makan yang Cuma diambil lauknya aja, atau makan ala kadarnya, jadilah beliau kadang bahkan sering menyuapi Fikri makan agar makannya habis banyak. Iya sih memang bisa habis banyak makannya. Tapi efeknya sekarang, ketika beliau sudah masuk normal lagi, Fikri jadi terbiasa minta disuapi lagi waktu makan. alias kembali tidak mandiri lagi. Ketika saya bujuk dia untuk makan sendiri, dia malah bilang kalau sama ayah selalu disuapi, haduhhh.
                Cara terefektif saya menasihatinya saat ini adalah dengan dongeng. Sedikit atau banyak efektifitas dongeng sangat saya rasakan dalam pembentukan karakter Fikri sekarang ini. Jadilah nasihat apapun yang ingin saya sampaikan ke Fikri, saya kemas dalam bentuk dongeng pendek. Mengingat konsentrasi anak hanya 1menit x usianya, jadi bila usia Fikri 4 tahun, konsentrasinya hanya 4 menit. Makanya saya karangkan dongeng yang singkat tapi mengena. Adapun narasi dongeng agar Fikri bisa maem sendiri adalah sebagai berikut:
                Adalah Moch Narendra, si anak yang sangat mandiri. Bangun tidur dia tidak menangis bila ayah bundanya tidak ada. Itu berarti ayah bundanya lagi berada di kamar mandi atau musholla untuk sholat. Maka bila dia ingin pipis, dia akan ke kamar mandi sendiri. Lepas celana sendiri, pipis dan cebok sendiri juga memakai celana lagi sendiri. Terus jika ayah bundanya selesai sholat, dia akan segera menyiapkan iqra untuk mengaji. Begitu juga ketika pagi hari bundanya sudah membuatkan sarapan, dia akan makan sendiri nasi sayur dan lauknya sampai habis, terus tanpa disuruh bundanya, Fikri langsung ke belakang untuk mengajak mandi. Setelah selesai memakai seragam, dia akan pakai kaos kaki dan sepatu sendiri sambil menunggu bundanya selesai siap-siap. Begitu pula di sekolah, dia akan mengerjakan semuaperintah bu guru dengan baik, sehingga dia menjadi anak yang berprestasi dan mandiri. Amin.       

#Hari10
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination









Dongeng Anak Yang Rajin Membantu Bundanya



               
                Fikri alhamdulillah sering dengan rela hati dan kepolosannya membantu saya membereskan bangku-bangku setelah saya selesi ngelesi. Maklum kelas les-lesan yang saya ampu belum mempunyai kelas tetap, hanya memanfaatkan teras rumah yang dikasih bangku kecil dan dibereskan kembali ketika sudah selesai kelas. Alhamdulillah dia kadang menata bangku atau mengambilkan sapu atau cuma sekedar menemani saya dengan naik sepeda bolak balik hehe. Namun kemarin lusa Fikri kumat bandel tidak mau membantu sama sekali. Ketika saya panggil pun dia malah mlengos dan dengan cueknya pergi bermain dengan temannya.
                Malamnya saya punya ide untuk mendongenginya tentang anak yang suka membantu bundanya. Agar kebiasaannya suka membantu saya seperti yang dulu bisa terlaksana lagi. Begini narasi ceritanya:
                Tersebutlah seorang anak yang rajin membantu bundanya. Namanya Mas God Kid. Mas God Kid sangat suka membantu bundanya. Bila bundanya membereskan bangku, Mas God Kid biasanya mengambilkan sapu bundanya. Trus kalau bundanya lagi menyapu, Mas God Kid mengambilkan tempat sampah buat mengumpulkan sampah. Begitu juga ketika bundanya memetiki sayuran, Nas God Kid dengan sigap mengambilkan wadah bersih. Tak lupa ketika ayahnya menjemur baju, Mas God Kid pun tak ketinggalan juga ikut membantu. Alhamdulillah bundanya dan ayahnya sayang dan bangga pada Mas God Kid sekaligus mendoakan agar mas God Kid menjadi anak sholeh dan mendapatkan ilmu yang berbarakah amin.

#Hari9
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination








Dongeng Anak Yang Rajin Beres-Beres




                Pada siang itu Fikri ikut les bersama mbak-mbak dan mas-mas dengan membawa perlengkapan lesnya berupa tas sekaligus isinya dan juga crayon 1 box. Mulanya dia juga ikut belajar entah itu dengan mewarnai atau pun hanya dengan corat coret di papan tulis. Biasanya selesai belajar, dia akan otomatis merawati mainan atau pun barang-barang kepemilikannya. Namun pada saat waktunya mbak-mbak dan mas-mas selesai les, Fikri pun ngacir ikut bermain dan juga memetik jambu tetangga. Ketika saya teriakin untuk membereskan mainannya dan bukunya dahulu, dia malah bilang biar diberesin bunda. Waduh keki deh jadinya. Sudah harus membereskan bangku-bangku dan lain-lain ditambah perlengkapan Fikri segala.
                Malamnya menjelang tidur setelah melaksanakan ritual bersih-bersih, akhirnya saya nasehati dia agar membereskan apa saja kepemilikannya ketika selesai digunakan dengan perantara sebuah dongeng. Alhamdulillah walaupun dia kelihatannya cuek, namun ketika didongengi sedikit banyak juga mendengarkan. Malah bisa membantu memberi nama si pelaku dongeng hehe. Begini narasi ceritanya:
                Tersebutlah seorang anak yang rajin beres-beres. Anak ini bernama Mohammad Narendra. Dia rajin membereskan barang-barang miliknya setelah dia gunakan. Contohnya selesai bermain, dia membereskan mainannya, selesai belajar dia membereskan buku-buku dan peralatan menulisnya, selesai makan dia membereskan piringdan membawanya ke tempat cuci piring. Alhamdulillah dengan kebiasaannya ini barang-barang miliknya menjadi terjaga dan awet dan tidak mudah hilang.
                Berbeda dengan temannya yang bernama Andi. Andi ini adalah aak yang tidak suka beres-beres. Selesai main mainannya ditinggal begitu saja. Akibatnya mainannya dan barang-barangnya jadi banyak yang hilang, sehingga dia harus sering beli mainan lagi yang mengakibatkan jadi boros.
                Nah begitu ceritanya kakak, kakak pilih jadi seperti Moh Narendra atau Andi hehe tentu saja yang rajin seperti Moh Narendra ya...okey sudah malam cepet bubuk ya jangan lupa berdoa dulu, kata saya sambil mebimbingnya untuk berdoa sebelum bubuk. Alhamdulillah.

#Hari8
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination







Friday, December 15, 2017

Empat Sehat Lima Sempurna




                 Menyambung cerita kemarin tentang Fikri yang sulit makan ayam atau daging, akhirnya saya dongengi  tentang si Novi yang lagi naek kereta yang suka makan ayam. Alhamdulillah waktu Fikri lagi makan dan tidak mau lauk daging, kebetulan ada temannya namanya Menik yang lagi ikut mbah utinya semaan dan melihatnya. Menik pun bilang, aku loh suka makan lauk ayam dan daging dan ikan. Lalu saya pun menimpali, itu loh mbak Menik suka makan lauk ayam dan daging dan juga ikan.
                Esok harinya waktu saya menemani Fikri makan, saya ingatkan agar doyan makan daging sambil bilang kalau mbak menik juga suka makan daging. Tapi hasilnya tidak begitu ngefek. Dia lebih memilih tahu yang merupakan makanan “kebangsaannya” hehe. Akhirnya saya dongengi tentang kandungan makanan 4 sehat 5 sempurna.
                Kakak pinter, makanan yang kita makan banyak mengandung berbagai macam zat. Ada nasi  atau roti yang mengandung karbohidrat, agar kakak kuat belajar, bermain, bersepeda dan juga lari-lari. Ada juga sayuran seperti sayur apa....(tanya saya pura2 lupa), kacang panjang tomat, jawabnya menyebutkan sayur kesukaannya. Kemudian bayam, sop, brokoli dan lain-lain yang mengandung mineral dan kalsium untuk peremajaan sel tubuh. Trus ada lauk pauk telur, daging ayam yang membuat kakak jadi tinggi, tumbuh ke atas dan besar. Trus juga susu yang bikin kakak jadi sehat. Jadi kakak yang rajin makan nasi, sayur lauk pauk buah-buahan dan juga susu ya, biar kakak jadi sehat dan pinter. Baik bunda, jawabnya.
               

#Hari7
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination






Cerita Anak Sehat Yang Suka Makan Daging dan Ayam





                Hari itu di rumah lagi ada acara sema’an Al-Qur’an. Seperti biasa kalau pas ada acara seperti itu, pastilah masak-masak besar. Selain untuk konsumsi peserta, juga untuk dibawain pulang. Nah sebenarnya ketika banyak makanan seperti ini, saya tidak usah memikirkan lauk karena sudah banyak makanan. Tapi hal itu menjadi lain ketika Fikri tidak suka makan ayam, daging dan juga ikan.
                Sebenarnya salah saya juga sebagai bundanya, yang tidak mengajari dia makanan yang mengandung protein kecuali tahu tempe dan juga telur. Ketika dulu dia tidak mau makan ayam ya sudah saya biarkan dan tidak saya siasati dengan menu lain yang berasal dari ayam. Tapi ya sudahlah, tidak ada gunanya menyesal. Yang penting sekarang bagaimana caranya agar Fikri doyan makan daging, ayam dan ikan. Karena alhamdulillah soal sayuran Fikri sudah oke alias suka. Tinggal masalah lauk yang dia belum suka.
                Oleh sebab itu, malam harinya setelah dia cuci kaki tangan gosok gigi dan berganti baju tidur, saya pun mulai bercerita. Begini narasi ceritanya:
                Jess...ejess...ejess...tut..tut (suara saya menirukan kereta api), “Bunda Novi mau tambah lagi maem sama lauk ayamnya, nyamm...nyammm” kata Novi pada bundanya. Novi itu adalah anak yang suka banget makan sehat. Dia kalau makan bukan hanya nasi sama sayur saja, atau nasi sama lauk saja. Dia selalu makan nasi dengan sayuran, lauk pauk, dan juga buah-buahan. Tidak lupa juga sebagai pelengkap Novi juga minum susu. Akhirnya Novi menjadi anak yang sehat, kuat bersemangat sekolah dan berprestasi.
                Begitu ceritanya kakak pinter (panggilan saya untuk Fikri), adek Novi suka banget makan daging atau ayam atau juga ikan. Jadinya adek Novi sehat. Kakak juga suka mimik susu kan?. He eh, jawabnya. Ya sudah biar tambah sehat, besok-besok kalau makan yang lengkap ya, ada sayur dan juga lauknya ya....he eh, jawabnya. Ya sudah kakak bubuk ya besok sekolah. Setelah membaca doa dia pun tertidur dengan pulas. Alhamdulillah.

#Hari6
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination