Wednesday, April 14, 2021

A Home Team #3

Alhamdulillah pada pertemuan ketiga zoom Senin kemarin, kami dipandu oleh mas Pandu, seorang pemuda yang bekerja di bidang consulting. Beliau memaparkan tentang the science of facilitating.

Sebelumnya kita brainstorming tentang:
What do we want to achieve during facilitating:

🌱 Bagaimana cara membuat peserta aktif
🌱 Komunikasi tanpa takut
🌱 Tidak menggurui
🌱 Bisa memahami dan bisa dipahami

Adapun ground rules yang diterapkan adalah:
🌲 Interaktif
🌲 Aktif
🌲 Fokus
🌲 Sesuai topik
🌲 Menyimak & mendengarkan
🌲 Kerjasama & kolaborasi
🌲 Kontribusi positif
🌲 Ekspresif

Ketika kita ingin menjadi fasilitator yang sangat baik, maka perlu kita siapkan komponen fasilitasi sebagai berikut:
  1. Environment 
  2. Prinsip diri
  3. Thriving Process
  4. Dynamics
Untuk environment meliputi:
Suasana nyaman dan akrab
Lokasi bagus wifi oke kalo online
Bentuk melingkar/U
Ada kids corner
Ada media pembelajaran

Prinsip diri meliputi:
Participants knows better than facilitator
Fasilitator tidak mengarahkan diskusi tapi menyediakan lingkungan
Fasilitator tidak lebih tahu dari peserta
Peserta resourcefull
Siap dengan materi
Empati
Body language

Sedangkan thriving process meliputi:
Ice breaking
Forum discussion
Brainstorming
Gamifikasi
Buddy system
Mentoring
Counceling kelompok
Problem solving
Couching

Sedangkan bagian keempat yaitu dynsmics, adalah bagaimana caranya jika ada sesuatu yang tidak sesuai rencana ketika praktik di lapangan

#AHometeam
#Materi#3

Tuesday, March 30, 2021

 "A" HOME TEAM

A home team adalah sebuah program yang diinisiasi oleh Bu Septi dan Pak Dodik yang bertujuan untuk membentuk fasilitator-fasilitator yang akan menjangkau para ibu yang tidak bisa mengakses internet. Beruntunglah para ibu yang bisa mengakses internet dan bisa mendapat informasi dengan mudah. Akan tetapi bagi para ibu yang tidak bisa, mereka bisa ketinggalan informasi yang penting bagi keluarga mereka. 

Oleh karena itulah program A Home Team ini dibuat. Sebuah program untuk membentuk sebuah team keluarga dengan kualitas "A". Yaitu sebuah kualitas terbaik versi keluarga masing-masing. 

MISSION #1#
PASAR VERSUS SEPAKBOLA

Adalah misi pertama dalam program A Home Team yaitu membedakan antara pasar dengan sepakbola. Pasar yang mewakili sebuah kerumunan, dan sepakbola yang mewakili sebuah tim.

Adapun persamaan antara pasar dan sepakbola adalah:
  1. Merupakan kerumunan orang/lebih dari 1 orang
  2. Mempunyai tujuan masing-masing
  3. Mempunyai strategi
  4. Mempunyai pemimpin
  5. Mempunyai peraturan
Adapun perbedaan antara sepakbola dan pasar adalah:
  1. Di team sepakbola ada briefing, sedangkan di pasar tidak ada briefing.
  2. Di team sepakbola komunikasi terjalin intens, di pasar komunikasi terbatas.
  3. Suara yang terdengar, dalam team sepakbola senyap, sedangkan di pasar saling keras2an suara.
  4. Ada pembagian peran di team sepakbola, sedangkan di pasar tidak ada pembagian peran.
  5. Di team sepakbola ada monitoring dan evaluasi, sedangkan di pasar tidak ada.
  6. Di team sepakbola ada training dan development, sedangkan di pasar tidak ada.

REFLEKSI KELUARGA, MENDEKATI PASAR ATAU SEPAKBOLA

Setelah mengetahui perbedaan antara pasar dan sepakbola, maka saatnya, para peserta a home team menganalisis posisi keluarga masing-masing, lebih mirip pasar atau keluarga.  Dan di keluarga kami, ini adalah hal yang masih sangat baru. Karena selain belum punya waktu ngobrol bareng dengan leluasa, juga karena saya masih segan memulai hal ini dengan suami saya, akhirnya saya berkomunikasi melalui wa. Memang sungguh sangat kurang mewakili, tapi insyaalloh sedikit demi sedikit saya ingin memperbaiki komunikasi dengan suami dan berjuang mewujudkan team keluarga dengan grade A, amin.

Adapun hasil analisis saya dan suami, akan posisi keluarga kami yang menyangkut 7 komponen: tujuan keluarga, leadership, komunikasi, pembagian tugas dan peran, pengembangan diri, strategi keluarga, dan monitoring serta evaluasi, keluarga kami masih mendapatkan skor 2 ke kanan dari rentang skor 1-5 ke kanan dan ke kiri. Yang berarti masih mendekati sepakbola. Namun hal itu berarti masih sangat banyak PR perbaikan keluarga yang perlu kami lakukan untuk mewujudkan sebuah team keluarga dengan grade A.

PR tersebut antara lain:
  1. Memperbaiki komunikasi dengan mengagendakan ngobrol mingguan
  2. Merefresh tujuan
  3. Meneguhkan leadership suami
  4. Merumuskan kembali pembagian tugas dan peran
  5. Mengagendakan monitoring dan evaluasi
  6. Menyediakan budget pengembangan diri
  7. Membuat peraturan tertulis keluarga khususnya untuk anak
  8. Menata ulang strategi
Semoga cita-cita saya bisa mewujudkan team keluarga dengan grade A, didukung suami dan bisa berhasil, amin

#AHomeTeam
#Mission1


Tuesday, March 9, 2021

 Cluster Celebration

Memasuki zona N pekan kedua ini, akan diadakan cluster celebration. Perayaan cluster yang insyaalloh melibatkan 7 co housing ini diadakan keroyokan. Pertama dengan menampung semua saran dan ide dari semua anggota cluster. Dari semua saran yang ada kemudian ditentukan ide umum dan juga ide khusus dari tiap co-housing. Namun tetap diambil benang merah yang menyatukan cerita dari semua co-housing.

Cluster celebration
Sumber gambar: Canva


Banyak ide bermunculan dari masing-masing co-housing. Adapun ide dari co-housing Literasi Bahasa 3 adalah pembuatan video perjalanan dari awal menjadi hexagonia sampai akhir ini seperti kisah-kisah draw my life para vlogger.

Video Celebration

Video cluster celebration ini dibuat pertama dari pengumpulan video perjalanan dari tiap co housing selama kuliah bunda produktif ini. Juga masing-masing co housing mengumpulkan 2 video ucapan dengan berbagai bahasa daerah. Video dari tiap co housing kemudian dijadikan satu, begitu juga dengan video ucapan bahasa daerah.

Cluster celebration
Sumber foto: Canva

Video tersebut kemudian disimpan di google drive untuk pemutaran nanti sore jam 16-17. Adapun link video dari co housing Literasi Bahasa 3 ditaruh di link:

https://drive.google.com/file/d/1U2Jcmucuc538SLBoTXMoxmvguLyhAfiE/view?usp=drivesdk

So, ayo kita nonton bersama video selebrasi dari cluster meraki nanti sore di youtube dan fanpage Facebook 🥳🥳🥳

#HexagonCity
#Hexagonia
#ZonaNPekan2
#KuliahBundaProduktif
#InstitutIbuProfesional



Tuesday, March 2, 2021

 Zona N Pekan Pertama

Alhamdulillah sampai juga di zona N. Pada zona N pekan pertama ini waktunya refleksi hal-hal yang dirasakan di co-housing selama ini. Refleksi tersebut kemudian disematkan di sticky notes sehingga bisa dilihat dan dibaca bersama-sama. 
Zona N pekan pertama
Sumber foto: Canva


Adapun refleksi saya adalah kurang cepat memahami terhadap materi di awal. Kemudian manajemen waktu pribadi saya yang masih belum rapi sebagai ibu dengan 3 bocil yang aktif di ranah publik dan domestik tanpa asisten rumah tangga.

Stop, Start dan Kontinyu

Ada banyak hal yang telah dilakukan di co-housing yang semuanya perlu untuk dievaluasi. Evaluasi perlu dilakukan untuk melihat apakah hal tersebut perlu dihentikan, memulai hal baru ataukah melanjutkan hal baik yang sudah ada sebelumnya.

Stop, Start and Continue
Sumber foto: Ibu Profesional/Canva

Untuk co-housing Literasi Bahasa 3, tidak ada hal yang perlu dihentikan. Bahkan ada beberapa hal yang perlu dimulai antara lain membuat ebook dengan tema berbeda, membuat pelatihan/bincang-bincang seputar literasi dini dsb.

Sedangkan hal yang masih bisa dilanjutkan adalah membuat read aloud buku cerita sesuai tema yang diangkat, dan lain-lain.

False Celebration

False Celebration adalah merayakan kesalahan untuk dipetik pelajaran dari kesalahan tersebut. No matter we make the mistakes as long as we learn from that mistakes (Septi Peni W.). 
False Celebration
Sumber foto: Ibu Profesional/Canva

Kesalahan yang telah saya perbuat selama ini adalah kadang lupa buka Facebook sehingga ketinggalan info kota. Kurang gerak cepat untuk ambil peran, kurang percaya diri untuk mengambil peran tertentu. Padahal kalau kita mau, kita pasti bisamelakukannya. Dan sering kurang aktif di grup. Insyaalloh dengan mempelajari kesalahan-kesalahan tersebut, saya akan belajar memperbaiki sehingga bisa menjadi pribadi dan hexagonia yang lebih baik lagi, amin.

#HexagonCity
#Hexagonia
#ZonaN
#KuliahBundaProduktif
#InstitutIbuProfesional

Tuesday, February 23, 2021

 Zona O Pekan Ketiga

Alhamdulillah memasuki zona O pekan ketiga ini, saya memberanikan diri untuk menjadi speaker. Bersyukur mendapatkan playground yang menyenangkan di bunda produktif ini, maka seharusnyalah saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Walaupun baru berani daftar di kesempatan terakhir atau di pendaftaran ketiga karena saya baru bisa memantapkan diri dengan materi yang saya percaya diri untuk menyampaikannya.

Zona O Pekan Ketiga
Sumber foto: Canva

Saya memilih untuk mengambil tema Membuka Bimbel dari Teras Rumah, berdasarkan pengalaman pribadi beberapa tahun terakhir ini. Adapun platform yang saya pilih untuk live adalah Youtube Hexagon City. Karena saya harus mengakrabkan diri dengan platform ini, untuk pengembangan passion pribadi saya ke depannya.

Tuesday, February 16, 2021

Zona O Pekan 2

Di pekan kedua zona open space, gegap gempita live conference masih menghiasi seluruh penjuru hexagon city. Para speakers berusaha menampilkan pesona terbaik mereka. Para partisipan juga menyimak dengan penuh semangat. Tidak lupa para butterfly dan bumblebee juga sibuk kesana kesini. 

Zona O Pekan Kedua
Sumber foto: Freepik/Wirestock


Untuk pekan ini, saya masih berperan sebagai partisipan. Menyimak siaran langsung dari para hexagonia yang sedaerah dan seco-housing. Menimba berbagai ilmu yang mereka paparkan sekaligus belajar bagaimana jika saya nanti go live.

Virtual Conference hari Jumat

Di Jumat kemarin saya menyimak mbak Lulu Maslukanah dari IP Kedira, yang membawakan tema Connecting with Journalling. Yaitu jurnal atau catatan harian yang mempunyai pengaruh sangat signifikan, antara lain untuk menata diri, menata emosi, membuang sampah negatif dari dalam diri dll.

Virtual Conference hari Sabtu

Hari Sabtu saya menyimak go live dari mbak Nurul Choiriyah, walaupun telat. Beliau adalah teman satu Co-Housing di Literasi Bahasa 3. Beliau memaparkan tentang Literasi Anak yang sangat berkaitan dengan project passion kami di Literasi Bahasa 3 yaitu tentang Read Aloud.

Virtual Conference hari Senin

Pada hari Senin, saya menjadwal untuk menyimak go live teman seco-housing mbak Mesa Dewi Puspita. Beliau mengangkat tema Ibu Profesional di tengah Tantangan Diaspora. 
Yaitu perjuangan seorang wanita untuk tetap survive dan menjadi profesional ketika tinggal di negeri orang. Banyak ilmu yang didapat dari go live mbak Mesa ini. Cara mengatur waktu, cara komunikasi produktif dengan keluarga dan lainnya. 
Sumber foto: Facebook


Project Passion Literasi Bahasa 3

Adapun tentang project passion co housing 3 Literasi Bahasa masih tetap berjalan. Tim desain yang dikomandani mbak Sari sang leader co housing telah mengerahkan seluruh daya dan upayanya untuk menyelessikan e-book. Salut buat kerja keras mbak Sari dan juga mbak Wita yang berperan sebagai pimpro. Semoga e-book yang menjadi project co-housing 3 Literasi Bahasa, dapat terselesaikan dengan mudah, dan dapat memberi manfaat bagi pembacanya amin.

#HexagonCityVirtualConference
#HexagonCity
#Hexagonia
#KuliahBundaProduktif
#InstitutIbuProfesional


 


Friday, February 12, 2021

 Menulis untuk Kesehatan Jiwa

Menulis memberikan banyak manfaat, salah satunya adalah untuk kesehatan jiwa. Disamping banyak manfaat lainnya, menulis dipercaya bisa mengobati diri atau self healing. Banyak yang sudah membuktikan hal ini, salah satunya adalah almarhum BJ Habibi.

Menulis untuk Kesehatan Jiwa


Semenjak kepergian sang istri, kesehatan BJ Habibi sempat menurun, dan menulis adalah cara beliau mengurai sedih. Sehingga terciptalah buku Ainun Habibi yang diangkat ke layar lebar beberapa waktu yang lalu.

Tuesday, February 9, 2021

Zona Open Space

 Zona Open Space

Alhamdulillah memasuki pekan pertama bulan Oktober 2021 ini kami warga Hexagon City, gegap gempita menyambut zona baru yaitu zona open space. Dalam zona ini akan diadakan virtual conference dari tanggal 8-22 Februari 2021 melalui platform Youtube, Fanpage Facebook, Instagram, Zoom, WAG dan juga Telegram Hexagon City.


Dalam zona ini masing-masing hexagonia (sebutan untuk warga Hexagon City) bebas menentukan peran untuk menjadi apa. Ada 4 pilihan peran yang bisa dipilih:
  • Speaker yaitu berbagi materi melalui siaran langsung di semua platform yang telah disediakan di Hexagon City
  • Participant yaitu hexagonia yang menyimak sharing dari para speaker
  • Butterfly yaitu hexagonia yang mengambil suatu materi kemudian merefleksikan kembali
  • Bee yaitu hexagonia yang berpindah pindah tempat dari conference yang satu ke yang lainnya

Hexagon Virtual Conference Day 1

Pada hari Senin, 8 Februari 2021 dimulailah konferensi hari pertama. Serba serbi Live Streaming dari mbak Ricca Nourma adalah yang saya pilih untuk saya ikuti pertama kali. Sebagai partisipan saya mengikuti sharing mbak Ricca dengan penuh antusiasme dari awal hingga akhir. Topik yang diangkat benar benar sesuai untuk para hexagonia yang belum pernah live seperti saya.



Hexagon Virtual Conference Day 2

Untuk hari kedua ini, saya memilih peran sebagai partisipan live youtube bunda Hery Kurniati, seorang IRT youtuber yanv berdomisili di Kediri. Beliau mengambil tema Produktif dari Pojok Dapur. Selain demo memasak langsung Lekker Holland, beliau juga membeberkan perjalanan sebagai seorang youtuber. 

Senang banget rasanya kalau melihat teman lain sudah tampil dan bisa berbagi. Namun masih bingung banget saya berbagi apa mengingat saya merasa belum ada satu bidang yang merasa saya kuasai banget. Namun bismillah, peran sebagai butterfly akan nenuntun saya untuk berkontemplasi untuk mengambil peran sebagai speaker atau baru sebagai partisipan saja. Yang penting bisa membuat saya bahagia.

#VirtualConferenceHexagonCity
#HexagonCity
#Hexagonia
#KuliahBundaProduktif
#InstitutIbuProfesional




Tuesday, February 2, 2021

Pola Pikir 6 Topi

Pola pikir 6 topi ini dipopulerkan oleh Edward de Bono. Pola pikir ini mengajarkan untuk berpikir tidak ruwet dan berbicara tidak mbulet. Hal ini karena proses penyelesaian suatu tantangan dengan menggunakan prinsip 6 topi.

Topi biru merupakan tantangan atau tujuan yang ingin dicapai. Topi putih merupakan fakta dan data yang mendukung. Topi hijau adalah ide-ide untuk penyelesaian masalah tersebut. Topi kuning manfaat, values dan keuntungan. Topi hitam kekurangan dari ide tersebut. Topi merah merupakan feeling atau intuisi. Dan topi biru adalah solusi terbaik.




Tuesday, January 26, 2021

GROWTH MINDSET DI CLUSTER

 Alhamdulillah, setelah kemarin kita membicarakan tentang pola pikir bertumbuh secara pribadi dan co housing  saatnya kini membicarakan hal tersebut pada lingkup yang lebih luas, pola pikir bertumbuh di area cluster.

Di cluster Meraki, induk dari Co Housing Literasi Bahasa 3, ada banyak hal yang ingin dikerjakan untuk mencapai kemajuan setahap demi setahap. Dimana masing-masing co-housing mempunyai project passion sendiri-sendiri. Contohnya co-housing Litetasi Bahasa 3, mempunyai Literaksi tematik sebagai project passionnya, begitu juga dengan co housing lainnya.

Tuesday, January 19, 2021

ZONA G

Alhamdulillah memasuki awal tahun baru ini kami diajak memperbaiki mindset oleh Ibu Septi, Sang Founding Mother Ibu Profesional. Adalah Growth Mindset yang harus kita pakai untuk memotivasi diri bahwasanya kita bisa melakukan apa pun yang kita mau. Tidak mudah puas oleh satu keberhasilan atau pujian. Juga tidak mudah patah semangat bila menghadapi kegagalan. Sebaliknya terus berusaha belajar dari kegagalan kegagalan yang telah dilalui untuk mencapai kesuksesan.

Growth mindset yang dipopulerkan oleh Carel Dweck yaitu pola pikir yang tidak gampang menyerah. Melihat segala kelemahan untuk diperbaiki lagi dan berusaha terus menerus memperbaiki diti. Kebalikan dari growth mindset adalah fixed mindset. Yaitu pola pikir gampang puas terhadap keberhasilan dan cepat menyerah ketika menghadapi kegagalan. Puas dengan keadaan diri apa adanya.

Thursday, January 14, 2021

My strong why untuk belajar ngeblog


Jika setiap orang memiliki alasan yang kuat untuk melakukan sesuatu, aku pun juga. Adbeberapa hal yang membuat ku sangat ingin menjadi blogger. Alasan kuat yang mendorongku adalah karena aku ingin:

1. Bersyukur

Blogging adalah caraku mensyukuri berbagai nikmat Tuhan. Nikmat kesehatan yang sangat tak ternilai dengan uang. Nikmat potensi dan kemampuan yang diberikan olehNya, serta nikmat lainnya. Katanya jika kita bersyukur Alloh akan menambah nikmat kita. Ada ungkapan juga untuk mengingat lima perkara sebelum lima perkara. Sehat sebelum sakit, kaya sebelum miskin, kesempatan sebelum kesempitan, muda sebelum tua, hidup sebelum mati. 

2. Berbagi

Dengan ngeblog, aku ingin berbagi sedikit pengetahuan yang aku punya, atau pengalaman maupun pengamatan terhadap lingkungan sekitar tergantung dari niche blog ku nanti.

Saturday, January 9, 2021

ZONA AGILITY

 Agility adalah kemampuan atau kapabilitas dalam mengambil keputusan bergerak dan mengeksekusi tindakan dengan cepat. 

Pola pikir Agile adalah hormat kepada semua orang tanpa membedakannya, dapat memberikan penilaian tinggi kepada customer, melakukan kolaborasi dengan yang lain, dan menjadikan setiap momen adalah tempat untuk belajar (Septi Peni Wulandani).

Berkaitan dengan materi zona A, maka terlebih dahulu saya menjawab pertanyaan ice breaker yang diajukan: