Tuesday, February 28, 2017

Bunda…..Sendokin Maemnya!


                Hari keempat program makan sendiri masih penuh dengan perjuangan. Dari pagi Fikri sudah agak rewel. Mulai dari merengek rengek minta ikut bunda berjuang (kami membahasakan bekerja dengan berjuang), sampai hampir tidak mau mandi. Sabtu pagi memang merupakan hari yang agak berat bagi Fikri. Setelah 3 hari bersama bundanya (saya hanya mengajar pagi 3 kali dalam seminggu), maka Sabtu seakan dia masih ingin terus bersama saya. Setelah mandi, saya siapkan piring beserta lauk pauk dan saya tinggal masak atau beres-beres. Pagi itu dia maem ditemeni mbah utinya.
                Siang hari sepulang sekolah, Fikri masih tidur. Saya tinggal untuk angkat jemuran lipat-lipat dan beres-beres. Ketika Fikri bangun segera saya tawari dia untuk maem dan dia pun mengangguk. Saya pun bergegas mengambilkannya makan. Walau beberapa hari ini dia sudah mulai mau makan sendiri, namun kadang dia kumat manja. Dia minta disendokin nasi dan sayur serta lauk dulu, baru dia masukin sendiri sendok yang sudah ready tersebut ke mulutnya. Berkali-kali dia minta disendokin seperti itu. Kalau pun kadang saya terlanjur repot ke belakang atau sibuk beres-beres, dia kadang mau menyendok sendiri, tapi seringnya kalau belum disendokin, dia kelupaan maemnya. Waduh nak……
                Sore harinya pun waktu maem juga masih berlangsung seperti itu. Dia minta disendokin dulu, baru sendoknya dimasukin sendiri ke dalam mulutnya. Waktu sengaja tidak saya sendokin, lalu dia saya ingatkan untuk segera menghabiskan makanannya, eh dia malah bilang, “Belum disendokin, aku ga mau maem”. Waduh nak, bunda harus benar-benar sabar melatih kemandirian kamu makan. “Untuk sekarang masih bunda bantu nyendokin, besok-besok maem sendiri dan nyendok sendiri ya” kata saya. “Iyaaa”. Jawabnya polos.

#Level2.4
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian


No comments:

Post a Comment