Alhamdulillah
setelah absen di game level 3 karena faktor kesibukan, belum punya fasilitas
yang memadai dll dsb, maka dengan niat yang kuat, insyaalloh saya akan fight dengan segala tantangan (baca kekurangan fasilitas dan kesibukan) agar bisa
menyelesaikan tantangan di game level 4 ini.
Adapun tantangan
di level ini adalah mengenali gaya belajar anak. Adapun gaya belajar bias
dikategorikan 3 macam: visual, auditory dan kinestetik. Seorang bias mmempunyai
1 gaya belajar ataupun kombinasi dari beberapa
Adalah Moch
Narendra Fikri, atau biasa dipanggil Fikri, putra kami yang masih satu-satunya
(semoga segera diamanahi yang kedua,amin), berusia 3 tahun 7bulan. Sudah hamper
7 bulan ini ikut kelas PAUD. Secara umum
(sebelum dilakukan pengamatan yang mendalam) adalah tipikal anak yang tidak
bias diam Selalu bergerak, entah lari-lari, putarputar atausekedar pindah dari
satu tempat ke tempat yang lain. Pun ketika di sekolah, dimana teman-temannya
yang lain bias duduk tenang dan khusuk, dia bias keluar masuk kelas
berkali-kali. Entah sekedar minta minum atau hanya melihat ayah/bunda atau
alasan sepele yang lain. Namun masih terlalu dini untuk menyimpulkan gaya
belajarnya apa.
Pengamatan
pertama saya mulai sore itu, tanggal 20 April 2017, sebelum magrib. Setelah
pagi sampai siang dia main sendiri biasanya menyusun block atau bermain
mobil-mobilan, dan siang ikut-ikutan les dengan menenteng tas dan duduk bersama
mbak-mbak dan mas-mas lain yang diajar bunda, maka setelah saya selesai beres-beres
dan mandi, saya sempatkan menemani dia belajar Iqra. Sampai saat ini pelajaran
iqranya sudah sampai jilid 2. Tapi saya tidak memaksakan, kadang belajar 1
halaman bias sehari bahkan sampai berminggu-minggu hehe. Ketika dia belajar,
durasi fokusnya hanya kira-kira 4 menit. Setelah waktu itu, di bias ngambil
mainan truk, atau blok atau apapun yang bias mengalihkan proses konsentrasinya.
Jadi sambil belajar iqra disambi main-main. Fikri lebih mudah belajar dengan
mendengar daripada melihat. Misalnya ketika saya bilang perahu, dia langsung
menyahut ba, tetapi ketika saya suruh melihat, dia masih butuh waktu mencerna.
Lebih mudah
belajar dari mendengar daripada melihat, lebih suka bergerak daripada diam,
keika mengucapkan dengan suara yang keras. Gabungan dari auditori dan
kinestetik? Mungkin, ini baru pengamatan hari pertama, kita lihat pengamatan
selanjutnya.
#TantanganHari1
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP
No comments:
Post a Comment