Hari Minggu merupakan hari libur
bagi saya dan Fikri. Dulu waktu ayahnya belum dapat jadwal mengajar pada hari
Minggu, kami biasanya menghabiskan liburan bersama dengan berenang atau dengan
jalan-jalan ke tempat terdekat. Tapi karena sekarang ayahnya mendapat jadwal
mengajar hari Minggu (suami mengajar di SMA yang jadi satu dengan ponpes, jadi
liburnya hari Jumat), jadi tiap hari Minggu Fikri di rumah sama saya menemani menyetrika.
Sambil duduk di kasur, dia melihat gambar-gambar yang biasa ditempel di
dinding. Koleksi gambarnya ada sayuran, buah-buahan, kendaraan, dll. Kali ini
dia mengambil gambar macam-macam kendaraan. Oleh karena itu segera dia saya
tanyai berapa rodanya.
“Ayo kakak, sepeda motor rodanya ada
berapa?” tanya saya.
“Ada dua”, jawabnya. “Pinter”, puji
saya.
“Trus kalo mobil ada berapa hayo
rodanya?”, tanya saya lagi.
“Ada empat”, jawabnya. “Bagus”,
respon saya.
“Kalo cikar yang ditarik sapi, ada
berapa kak rodanya?”, tanya saya lagi.
“Ada dua”, jawabnya. “Pinter”,
respon saya.
“Lha kalau roda sepeda kakak
jumlahnya ada berapa?” tanya saya lagi.
“Ada dua”, jawabnya. “Loh kok Cuma dua
to kak? Lha roda belakang kok ga dihitung to?”, tanya saya, karena roda sepeda
Fikri masih ada roda kecil belakang biar tetap bisa berdiri.
“Eh empat ding”, jawabnya mengoreksi
jawabannya tadi yang salah.
“Pinter!” puji saya.
Alhamdulillah Fikri hari ini telah
belajar matematika sederhana hehe. Walaupun kadang-kadang dia suka
uring-uringan bila dalam kondisi libur dan tidak ada kesibukan, Alhamdulillah walaupun
dengan cara sederhana seperti itu bisa membuatnya sibuk dan bermain sambil
belajar.
#Hari7
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#IloveMath
#MathAroundUs
No comments:
Post a Comment