Thursday, August 3, 2017

MENYEBUTKAN JUMLAH KAKI HEWAN



             Sore-sore waktu lagi nyantai sebelum atau sesudah mandi sore, biasanya Fikri suka ngglibet di kamar bersama saya. Waktu itu dia selesai mandi sore. Biasanya selesai mandi sore, dia mengaji iqra’. Kali itu dia tidak mengaji iqra’, tapi malah melihat-lihat gambar hewan-hewan. Ketika mbah kungnya lewat depan kamar, maka mbah kung menanyainya tentang jumlah kaki hewan yang sedang dilihatnya.
            “Hayo Fikri, jerapah kakinya ada berapa?”, tanya mbah kungnya.
            “Ada empat”, jawabnya. “Pinter”, puji mbah kungnya.
            “Lha kalau sapi, kakinya ada berapa hayo?”, tanya mbah kungnya lagi.
            “Ada empat”, jawabnya sambil mencari-cari gambar sapi yang ada di gambar.
            “Bagus”, puji mbah kungnya sambil berlalu pergi ke belakang untuk mandi.
            “Lha kalau burung puyuh, berapa hayo kakinya?”, saya melanjutkan bertanya.
            “Mmm..berapa ya?”, tanyanya sambil berpikir.
            “Burung puyuh itu sama kayak burung yang ada di depan yang suka dikasih makan sama mbah uti itu loh kak, lihaten itu! Berapa kakinya?”, kata saya sambil menunjuk burung yang ada di teras.
            “Ada dua”, jawabnya. “Pinter!”, puji saya.
            “Lha kalau bebek dan angsa, masing-masing berapa jumlah kakinya?” tanya saya lagi.
            “Ada dua”, sambil mencari-cari gambar bebek yang ada di depannya.
            “Bagus!”, respon saya.
            “Alhamdulillah kakak hari ini sudah belajar tentang jumlah kaki hewan, besok-besok belajar yang lain lagi ya!” kata saya menyudahi permainan menghitung kaki hewan.
            “Iyaa”, jawabnya.
            Alhamdulillah Fikri sudah mau belajar berhitung sederhana. Walaupun kadang-kadang dia mau belajar atau membaca, tapi mogok mengaji iqra’. Semoga seterusnya dia mau menyeimbangkan antara membaca atau berhitung dan juga mengaji, amin.

             

           

#Hari8
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#IloveMath
#MathAroundUs




No comments:

Post a Comment