Membaca Dulu Baru Mengaji Iqra’

Sore tadi kami pulang ke rumah mbah uti setelah liburan di kota sambil bukber bersama teman-teman di sekolah suami. Sampai rumah pun sudah sore. Setelah beres-beres dan memasak, kami segera berangkat takziah ke rumah temen yang ibunya meninggal dunia dua hari yang lalu.

Sekitar 10 menit dari kami datang, adzan magrib pun bergema. Segera kami berbuka bersama. Fikri yang belum berpuasa pun ikut-ikutan berbuka dan berdoa untuk buka puasa waktu memulai makan hehe. Setelah sholat magrib dan isya’ serta tarawih berjamaah di masjid, kami pun pulang ke rumah.

Sehabis taraweh ritual yang biasa saya lakukan bersama Fikri adalah membaca iqra’ lalu dilanjutkan dengan membaca bersama selama seminggu ini. Mengajari membaca iqra’ Fikri memang sudah saya lakukan sekitar setengah tahun ini. Karena memang belum waktunya sebenarnya, jadi proses membaca iqra’ ini adalah suka-suka dia. Kadang bisa satu halaman, kadang pun cuma satu baris hehe. Dan setelah selesai membaca Fikri paling suka jika hasil membacanya ditulis kemudian ditempel di tembok. Jadilah di tembok kamar ada tempelan huruf alif sampai ya’. Tapi karena sekarang sudah menginjak iqra’ dua, jadi sebagian besar tempelan tersebut sudah hilang tercerabut karena tersenggol atau terkena angin.

Menambah kebiasaan membaca, sekarang setelah membaca iqra’, kami mengadakan kegiatan membaca bersama. Dan karena koleksi buku masih terbatas, jadi yang dibaca Fikri masih itu-itu saja. Jumat malam ini tumben Fikri minta untuk membaca bersama dulu baru membaca iqra’. Yah baiklah saya turuti membacakan cerita dulu.

Kali ini dia membuka-buka buku dan bertanya, “Bunda ini sudah?” sambil membuka bab D. “Sudah sayang”, jawab saya. Kemudian dia buka lagi bab E, F, G,H sambil bertanya pertanyaan yang sama. Saya jawab jika sudah dan saya beritahu dia kalau sekarang waktuya membaca bab J sambil saya bukakan halaman bab tersebut.

Ketika saya bacakan bab J, dia menikmati mendengar sambil memperhatikan gambar-gambar hewan yang ada.  Sesekali saya tanya tentang isi cerita yang baru saya bacakan. Binatang apa yang ada di cerita tersebut. Apa yang binatang itu lakukan. Alhamdulillah walau dia menjawab dengan bahasanya sendiri, masih nyambung dengan cerita yang ada. Berarti dia memang memperhatikan. Semoga bulan depan bila ayah bunda sudah dapat rezeki lebih, bisa membelikanmu buku lain yang juga bermutu nak, amin.

#Hari6

#GameLevel5

#Tantangan10Hari

#KuliahBunsayIIp

#ForThingsto ChangeIMustChangeFirst