Membaca Fabel Fairy, Dalmation Dog dan Eagle

                Alhamdulillah setelah 2 hari kemarin Fikri diajak membaca bersama dan sangat antusias, hari Selasa ini dia yang minta untuk membaca bersama. Sebenarnya kemarin ada rasa khawatir bahwa program membaca bersama belum jadi dilakukan. Mengingat pagi sampai siang repot. Trus habis traweh yang biasanya waktu untuk mengaji iqra’ dilanjutkan membaca bersama, kemarin ada rencana untuk menjenguk ibunya teman yang lagi sakit. Untungnya alhamdulillah ada teman yang ngasih tahu bahwa rencana itu mau dilaksanakan besoknya. Jadinya malam itu kami tidak jadi pergi sehingga thole bisa melanjutkan membaca iqra dan dilanjutkan membaca bersama.

                Masih dengan pilihan buku bacaan yang sama dengan hari kemarin, yaitu buku Fabel ABC. Malam ini Fikri memilih bab F yaitu tentang empat peri yang disertai dengan kosakata kosakata yang dimulai dengan huruf F. Tapi baru saya bacakan 1 halaman, eh dia malah membalik bukunya dan membuka yang halaman bab A kemudian menceritakan kembali cerita tersebut kepada ayahnya yang lagi ikut menyimak hehe. Tidak seperti hari kemarin yang dia begitu tenang dan menikmati halaman perhalaman, malam ini dia begitu tergesa-gesa untuk membuka halaman berikutnya, dan segera ganti ke bab berikutnya.

                Setelah membaca bab F tentang Fairy atau peri yang dilanjutkan dengan dia cerita sendiri yang bab A, berlanjut dia ingin dibacakan bab D tentang Dalmation Dog. Cerita yang mengisahkan anjing Dalmation yang menggali tanah kemudian menemukan boneka dinosaurus dan drum.

                Selesai dengan cerita bab D, Fikri minta diceritakan bab E yaitu tentang Eagle atau elang. Seekor elang yang menemukan 8 ekor telur yang mau dimakannya. Tetapi sebelum dia makan datanglah sang induk dari telur tersebut yaitu si burung Elmu. Akhirnya elang tersebut lari. Dalam menyimak cerita ini Fikri pada awalnya kurang tertarik pada ceritanya, malah dia tertarik untuk menghitung gambar telur yang besar-besar hehe. Baru terakhir dia tertarik untuk bertanya “Bunda kenapa elangnya lari?”, “Karena takut sama si induk telur itu yaitu burung  Elmu sayang” jawab saya.

Alhamdulillah walau baru 3 hari membaca, tapi saya bahagia karena Fikri bersemangat membaca. Sayangnya saya belum sempat membelikan buku-buku yang lebih bermutu. Misalnya tentang pengetahuan dasar-dasar agama. Terpikir sih untuk membelikan buku semisal Muhammad Teladanku tapi kok ya mahal buanget hehe. Insyaalloh ke depan saya akan mencoba mencarikan buku-buku yang lebih bermutu dan lebih terjangkau secara harga sehingga semoga gairah membaca si thole Fikri bisa dikembangkan, amin.

#Hari3

#GameLevel5

#Tantangan10Hari

#KuliahBunsayIIp

#ForThingstoChangeIMustChangeFirst