Hari Sabtu ini kakak berangkat
sekolah seperti biasa. Dan tak lupa saya memberi uang saku 4 buah koin lima
ratusan sebagai uang jajannya. Disertai setengan botol kecil air putih atau
susu(sesuai permintaannya) sebagai pengusir dahaganya di waktu sekolah.
Dengan uang tersebut biasanya dia
membeli jajan sosis atau jenang atau chiki yang sebenarnya saya sangat tidak
menyukai dia membelinya. Tapi sampai saat ini saya belum bisa sama sekali
melarangnya membeli makanan tidak sehat tersebut. Baru membatasi dengan memberi
pilihan untuk membeli jajan yang lainnya.
Saya kepikiran untuk membekalinya
jajan yang sehat yang saya belikan sendiri. Tapi ketika saya coba kasih ke
kakak, dia hanya mau makan jajanan tersebut di rumah dan untuk ke sekolah dia
tetap mau dibekali uang saja. Ya sudah saya mengalah sambil terus menasehati
agar uang jajannya tidak dihabiskan semua, disisakan untuk menabung. Sambil berniat
berbagi rezeki kepada si penjual makanan di sekolah kakak.
Efek nasehat saya agar kakak
menyisakan uang untuk ditabung tersebut, kadang membuat dia jajan dengan
membayar kurang pada penjual makanan. Misalkan dia beli Rp 2500; dia hanya
membayar Rp 1500; pada penjual agar dia masih punya sisa uang untuk ditabung
hehe. Akibatnya saya atau ayah atau mbah utinya selalu mengecek pada penjual
apakah kakak Fikri punya hutang atau tidak hehe. Dan bila penjualnya bilang
punya, segera saja kami melunasinya.
Ya namanya juga proses, namanya juga
masih anak umur 4 tahun. Kadang saya geli bila mengingat ulahnya tentang uang
jajannya. Sering juga sangat bersyukur bahwa dia mendengarkan nasehat bundanya
untuk menabung walau berefek hutang yang harus dilunasi oleh bunda, ayah atau
mbah utinya.
Tapi selalu kami nasehati agar kakak
membeli jajan sesuai dengan uang yang dia punyai. Bila tidak ada uang berarti
tidak boleh membeli. Dan tidak boleh membeli melebihi batas uang yang dipunyai.
Walaupun mungkin sekarang belum kelihatan hasilnya, tapi kami percaya lambat
laun dia akan disiplin dengan manajemen keuangannya, amin.
#Hari2
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItu
PastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
No comments:
Post a Comment