Menabung bagi kakak Fikri bukanlah
suatu hal yang baru. Alhamdulillah dari sejak usia kakak 2 tahunan kami ayah
bundanya sudah mengenalkan proses menabung bagi si kakak. Jika kakak dikasih
uang saku mbah kung atau mbah uti atau pun siapa saja, akan kami arahkan untuk
dimasukkan ke tabungannya.
Sebenarnya mengenalkan
proses menabung ini adalah hal yang tidak sengaja kami lakukan. Awal mula kakak
menabung dulu karena dia dapat uang saku trus ada ide membelikan celengan
plastik berupa hewan-hewan lucu, misalnya panda, ayam, dsb. Dan Alhamdulillah dia
senang sekali menikmati proses memasukkan uang ke celengan tersebut. Berawal dari
hanya uang recehan saja yang bisa kakak masukkan. Berlanjut ke uang kertas yang
kami lipatkan dulu menjadi tipis, baru kemudian dia masukkan ke celengan. Dan alhamdulillah
untuk sekarang ini dia sudah bisa memasukkan uang ke celengan baik koin maupun
kertas yang ia lipat sendiri.
Adapun kotak
celengan kakak yang berupa plastic berbentuk hewan-hewan lucu dengan harga
murah meriah tersebut kami biasa beli di warung-warung kelontong terdekat. Dengan
modal Rp 3000; kami sudah bisa membawa pulang 1 kotak celengan buat si kakak
hehe.
Hari jumat
(15/9/2017) kemarin, kakak seperti biasa pergi ke sekolah dengan uang saku 4
koin @Rp 500; selain membawa bekal minum susu/air putih di gelas minum tiwinya. Dan ketika pulang sekolah saya
tanya tentang uang sakunya masih sisa 3. Kemudian saya suruh untuk memasukkan
ke kotak celengan pandanya. Alhamdulillah hari ini kakak sudah bisa menabung
uang sisa jajan di sekolahnya.
.
#Hari1
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItu
PastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
No comments:
Post a Comment