Wednesday, September 27, 2017

Menabung Sisa Uang Jajan



            Menabung bagi kakak Fikri bukanlah suatu hal yang baru. Alhamdulillah dari sejak usia kakak 2 tahunan kami ayah bundanya sudah mengenalkan proses menabung bagi si kakak. Jika kakak dikasih uang saku mbah kung atau mbah uti atau pun siapa saja, akan kami arahkan untuk dimasukkan ke tabungannya.
Sebenarnya mengenalkan proses menabung ini adalah hal yang tidak sengaja kami lakukan. Awal mula kakak menabung dulu karena dia dapat uang saku trus ada ide membelikan celengan plastik berupa hewan-hewan lucu, misalnya panda, ayam, dsb. Dan Alhamdulillah dia senang sekali menikmati proses memasukkan uang ke celengan tersebut. Berawal dari hanya uang recehan saja yang bisa kakak masukkan. Berlanjut ke uang kertas yang kami lipatkan dulu menjadi tipis, baru kemudian dia masukkan ke celengan. Dan alhamdulillah untuk sekarang ini dia sudah bisa memasukkan uang ke celengan baik koin maupun kertas yang ia lipat sendiri.
Adapun kotak celengan kakak yang berupa plastic berbentuk hewan-hewan lucu dengan harga murah meriah tersebut kami biasa beli di warung-warung kelontong terdekat. Dengan modal Rp 3000; kami sudah bisa membawa pulang 1 kotak celengan buat si kakak hehe.
Hari jumat (15/9/2017) kemarin, kakak seperti biasa pergi ke sekolah dengan uang saku 4 koin @Rp 500; selain membawa bekal minum susu/air putih di gelas minum tiwinya. Dan ketika pulang sekolah saya tanya tentang uang sakunya masih sisa 3. Kemudian saya suruh untuk memasukkan ke kotak celengan pandanya. Alhamdulillah hari ini kakak sudah bisa menabung uang sisa jajan di sekolahnya.
            .
#Hari1
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItu PastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

No comments:

Post a Comment