Hari Minggu tanggal 24 September
yang lalu, Alhamdulillah suami bisa libur karena ada temannya yang menukar
jadwal. Itulah saat yang kami tunggu ketika bisa libur bersama antara saya,
suami dan kakak. Akhirnya kami memutuskan untuk jalan-jalan ke Melta Waterland
yang berjarak hanya 7 km an dari rumah. Tak lupa Mbah Uti pun ikut karena dari
kemarin sudah mengeluh punggungnya sakit karena lama tidak berenang.
Di Melta Fikri senang bukan
kepalang. Karena di sana ada wahana kolam anak-anak beserta seluncuran dan air
mancurnya, selain wahana kolam dewasa, kolam sedang dan juga kantin. Dari mulai
datang sampai mau pulang Fikri terus menerus “kungkum” alias berjalan kesana
kemari di dalam kolam kecil setinggi maksimal 50 cm. Tak lupa dia sesekali
menengok ayahnya dan juga mbah uti yang lagi berenang di kolam dewasa.
Sesudah berenang kira-kira 2 jam an,
kami pun pulang. Kami sampai rumah tepat sebelum adzan dhuhur berkumandang. Di rumah
Fikri pun bertanya, “Bunda buat masuk ke Melta itu harganya mahal?”. Saya pun
segera menjawab, “Iya, untuk masuk ke Melta tiap orang harus bayar Rp 8.000;.
Jadi tadi ayah, bunda, kakak dan mbah uti harus membayar Rp 32.000;”. Dia pun
menjawab, “Wah mahal!”. Demi mendengar kata delapan ribu walau sebenarnya dia
belum begitu mengerti nilai mata uang namun ekspresinya seolah-olah sudah
mengerti nilai “mahal” hehe. “Jadi kakak kalau pengen sering jalan-jalan ke
Melta, harus sering-sering menabung biar bisa sering pergi ke Melta”, nasehat
ayahnya. Dia pun tampak sedikit berfikir, entah dia sudah faham atau belum,
tapi kami bermaksud memberikannya pengertian, bila menginginkan sesuatu yang
dia suka dia harus menabung dahulu.
Begitu pun ketika dia habis
menabung, kadang saya bercanda menanyainya, “Kakak kok menabung, uangnya mau
buat apa sih?”, dia pun menjawab, “Biar bisa beli mobil”. Hehe alhamdulillah saya
bersyukur sesedikit dan seberapapun perkembangannya mengenai kecerdasan financial.
Begitu pun ketika dia menginginkan sesuatu, mainan, atau pengen jalan-jalan
kemana pasti saya dan suami menyemangatinya untuk rajin menabung. Agar kakak
faham bahwa mencari uang itu sulit, sehingga dia bisa berhemat dengan menabung
sehingga bisa mencukupi kebutuhannya sendiri denngan tabungannya, amin.
#Hari7
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItu
PastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
No comments:
Post a Comment