Thursday, September 28, 2017

Biaya untuk Jalan-jalan ke Melta Waterland



            Hari Minggu tanggal 24 September yang lalu, Alhamdulillah suami bisa libur karena ada temannya yang menukar jadwal. Itulah saat yang kami tunggu ketika bisa libur bersama antara saya, suami dan kakak. Akhirnya kami memutuskan untuk jalan-jalan ke Melta Waterland yang berjarak hanya 7 km an dari rumah. Tak lupa Mbah Uti pun ikut karena dari kemarin sudah mengeluh punggungnya sakit karena lama tidak berenang.
            Di Melta Fikri senang bukan kepalang. Karena di sana ada wahana kolam anak-anak beserta seluncuran dan air mancurnya, selain wahana kolam dewasa, kolam sedang dan juga kantin. Dari mulai datang sampai mau pulang Fikri terus menerus “kungkum” alias berjalan kesana kemari di dalam kolam kecil setinggi maksimal 50 cm. Tak lupa dia sesekali menengok ayahnya dan juga mbah uti yang lagi berenang di kolam dewasa.
            Sesudah berenang kira-kira 2 jam an, kami pun pulang. Kami sampai rumah tepat sebelum adzan dhuhur berkumandang. Di rumah Fikri pun bertanya, “Bunda buat masuk ke Melta itu harganya mahal?”. Saya pun segera menjawab, “Iya, untuk masuk ke Melta tiap orang harus bayar Rp 8.000;. Jadi tadi ayah, bunda, kakak dan mbah uti harus membayar Rp 32.000;”. Dia pun menjawab, “Wah mahal!”. Demi mendengar kata delapan ribu walau sebenarnya dia belum begitu mengerti nilai mata uang namun ekspresinya seolah-olah sudah mengerti nilai “mahal” hehe. “Jadi kakak kalau pengen sering jalan-jalan ke Melta, harus sering-sering menabung biar bisa sering pergi ke Melta”, nasehat ayahnya. Dia pun tampak sedikit berfikir, entah dia sudah faham atau belum, tapi kami bermaksud memberikannya pengertian, bila menginginkan sesuatu yang dia suka dia harus menabung dahulu.
            Begitu pun ketika dia habis menabung, kadang saya bercanda menanyainya, “Kakak kok menabung, uangnya mau buat apa sih?”, dia pun menjawab, “Biar bisa beli mobil”. Hehe alhamdulillah saya bersyukur sesedikit dan seberapapun perkembangannya mengenai kecerdasan financial. Begitu pun ketika dia menginginkan sesuatu, mainan, atau pengen jalan-jalan kemana pasti saya dan suami menyemangatinya untuk rajin menabung. Agar kakak faham bahwa mencari uang itu sulit, sehingga dia bisa berhemat dengan menabung sehingga bisa mencukupi kebutuhannya sendiri denngan tabungannya, amin.
           
           
#Hari7
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItu PastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

No comments:

Post a Comment