Alhamdulillah semalam sudah sampai
pada giliran kelompok VIII untuk menyampaikan presentasinya. Tim yang terdiri
dari bunda Solichati, bunda Nisfa Aditya, bunda Kartika Sari, bunda Sherly,
bunda Sa’diyah, bunda Ifa Amalia dan bunda Muthoharoh tersebut menyampaikan
presentasi tentang fitrah seksualitas yang menitikberatkan pada mengantarkan
anak mencapai akil baligh bersamaan.
Maka pertanyaan yang muncul pada
topik akil baligh ini adalah tentang fitrah seksualitas, tahapan membangun
fitrah seksualitas, apakah akil baligh, pentingkah akil baligh secara bersamaan
dan tantangan yang dihadapi saat ini serta solusi yang ditawarkan. Adapun
fitrah seksualitas dan tahapan pembangunannya sudah dibahas oleh kelompok
sebelumnya, dan di kelompok ini lebih menekankan pada proses akil baligh yaitu
usia > 15 tahun.
Berawal dari fenomena akhir-akhir
ini bagaimana remaja berperilaku yang tidak layak dan tidak sesuai dengan
umurnya, bahkan anak usia SD pun sudah melakukan perbuatan layaknya suami istri
tapi enggan bertanggungjawab dengan perbuatannya tersebut. Yang intinya
kedewasaan seseorang secara fisik (baligh), tidak dibarengi dengan kedewasaan
secara psikologi (akil). Di sisi lain banyak juga kasus perceraian yang
disebabkan pasangan yang berumah tangga tidak siap menghadapi kesulitan dan
permasalahan yang menimpa rumah tangga mereka.
Adapun yang dimaksud akil baligh
adalah masa pembentukan kemandirian pribadi dan ekonomi, masa perkembangan
karir, memilih pasangan, belajar hidup bersama orang lain, memulai keluarga dan
mengasuh anak-anak. Adapun pentingnya menyiapkan masa akil baligh adalah
sebagai berikut:
1. Anak memasuki akil baligh penting untuk
mengetahui tanda-tandanya.
2. Dikenalkan tanggungjawab sebagai
seorang mukmin
3. Karena telah sampai pada usia sama
seperti lelaki,maka mereka bertindak dengan cara yang sama dan mendapat tugas
yang sama
4. Tanamkan pada anak bahwa ketika
memasuki masa akil baligh, maka semua amal perbuatan akan diminta
pertanggungjawaban
Sedangkan rambu-rambu bagi orang tua ketika anak
memasuki masa akil baligh adalah:
1. Anak diajari minta izin ketika masuk
kamar orang tua
2. Mengajarkan anak untuk menutup aurat
sejak dini, begitu juga untuk menundukkan pandangan
3. Memisahkan tempat tidur anak dari
orang tua
4. Mengajarkan tata cara mandi besar
berikut sunnah-sunnahnya
5. Menanamkan rasa malu sejak dini
6. Memberikan arahan untuk berhati-hati
ketika berinteraksi dengan lawan jenis
7. Mengajarkan keharaman zina dan
jelaskan bahaya beserta dosanya
Adapun salah satu tantangan yang
berkaitan dengan akil baligh ini adalah yang dikenal dengan istilah
peterpan/cinderella syndrom. Peterpan syndrom adalah orang laki-laki dewasa
yang secara psikologis, sosial dan sexual tidak menunjukkan kematangan.
Sedangkan cinderella syndrome adalah anak perempuan yang selalu dimanjakan oleh
ayahnya. Perempuan yang berharap menikah dengan pangeran, yang akan selalu
melindungi dan membahagiakan. Adapun penyebab syndrom ini adalah adanya gaya
pengasuhan helikopter, yaitu anak laki-laki atau perempuan yang terlalu dimanja
dan dituruti permintaannya serta tidak dibekali ilmu untuk menjadi istri,suami,
penyebab kedua adalah orang tua yang lebih tahu karena lebih tua serta orang
tua yang tidak membangun jiwa BBM (Berfikir, melatih, Mengambil Keputusan).
Solusi
yang ditawarkan untuk mengatasi peterpan/cinderella syndrome adalah dengan
menerapkan pola asuh yang benar, menumbuhkan fitrah sesuai dengan golden age
masing-masing usia, serta psikoterapi untuk melatih kemandirian anak.
#Hari8
#Tantangan10Hari
#Level11
#KuliahBunsayIIP
#MembangkitkanFitrahSeksualitasAnak
No comments:
Post a Comment