Sunday, January 14, 2018

Membangkitkan Seksualitas Anak: Mengantarkan Anak Sesuai dengan Tuntunan Alloh (Hasil Review Presentasi Kelompok IX)



            Walaupun cuma diikuti oleh dua personil yaitu bunda Ummu Musa dan bunda Tieneke Oni, alhamdulillah siang kemarin kelompok IX telah berhasil melakukan presentasi tentang fitrah seksualitas anak yang menitikberatkan pada tema mengantarkan anak sesuai dengan tuntunan Alloh. Sebenarnya tiap kelompok berjumlah kurang lebih 7 orang, namun personil lainnya sedang cuti dari kelas, jadi tinggallah mereka berdua saja.
            Setelah perkenalan, bunda Ummu Musa menayangkan beberapa slide yang menarik yang antara lain berisi bahwa segala sesuatu barang buatan pabrik itu mesti ada user manualnya. Begitu juga Alloh menciptakan manusia dan memberi petunjuk penggunaan tubuh kita selama 24 jam, sejak bangun tidur sampai menghembuskan nafas terakhir. Begitu juga Alloh dengan rinci menjelaskan tentang pendidikan seksualitas dalam Al-Qur’an dan hadits-hadits shoheh. Serta Alloh juga telah mengatur bagaimana kita harus mendidik anak-anak kita agar menjadi anak-anak sholeh sholehah pejuang agamaNya.
            Kemudian dijelaskan tentang tahapan, fase dan tingkat perkembangan usia:
·           Fase pertama (7-10 tahun), fase tamyiz (pra pubertas). Anak diajari untuk meminta izin dalam 3 waktu dan adab memandang
·           Fase kedua (10-14 tahun), fase murahaqah (pubertas). Anak dijauhkan dari segala hal yang merangsang seksualitas
Ø  Memisahkan tempat tidur anak
Ø  Mengajarkan tidur dengan miring ke kiri dan ke kanan
Ø  Menjauhkan anak dari sesuatu yang dapat membangkitkan gairah seksual
·           Fase ketiga (14-16 tahun), fase bulugh (adolescence). Anak diajari etika berhubungan seksual apabila sudah siap menikah
·           Fase keempat (>16 tahun), anak diajari untuk menjaga kehormatan apabila belum siap menikah
Kemudian dijelaskan juga tentang:
1.        Media penyadaran
Anak ketika sudah besar disadarkan akan bahayanya sarana perusak seperti seks,bioskop, radio, mode, program televisi, tempat-tempat prostitusi terselubung dan terang-terangan.
2.        Metode peringatan
Metode peringatan ini dapat mengarahkan dan menyadarkan anak-anak dan merupakan media positif paling besar dalam menahan anak dari mengerjakan yang haram dan mencegahnya dari melakukan kekejian
3.        Media pengikatan
Tugas orang tua sebagai pembimbing adalah mengikat anak dengan ikatan aqidah, ibadah, pembimbing, sahabat, serta orang-orang saleh. Jika seorang anak dididik dalam keimanan kepada Alloh, ia senantiasa merasa diawasi oleh Alloh, baik di saat sembunyi ataupun terang-terangan dan merasa takut setiap saat.


#Hari9
#Tantangan10Hari
#Level11
#KuliahBunsayIIP
#MembangkitkanFitrahSeksualitasAnak

No comments:

Post a Comment