Bismillah
alhamdulillah sudah menginjak tantangan ke-10 yang bertemakan mendongeng. Sebenarnya
hal ini sudah sering saya praktekkan ke Fikri dan alhamdulillah lumayan
mengena. Cuma sebelumnya saya hanya iseng saja mendongeng tersebut. Alhamdulillah
dengan adanya tantangan ini, jadi berusaha untuk menjadi pendongeng anak yang
lebih prodesional hehe.
Biasanya
saya mendongeng jikaingin memasukkan pesan kepada anak secara tidak kentara. Dengan
tokoh yang saya miripkan dengan Fikri. Dan jenis dongengnya pun bergantung
kebutuhan. Nah akhir-akhir ini saya menghadapi masalah tentang ritme mengaji
Fikri yang belum konsisten. Tidak seperti waktu mengaji iqra’ 1 dan 2
sebelumnya yang begitu tertib, untuk iqra’ 3 kali ini dia berkesan kurang
semangat dan ogah-ogahan. Berbagai cara saya coba agar Fikri bisa tertib
mengaji. Mulai dari menjanjikan hadiah bila selesai hal tertentu. Mengajak jalan-jalan
bila Fikri bisa tertib mengaji dan lain-lain. Namun hasilnya masih belum
kelihatan. Akhirnya saya coba mendongeng sebelum dia tidur untuk memotivasinya
agar rajin dan tertib mengaji. Saya mulai
dari hal yang sangat sederhana, belum sampai ke masalah pahala dan dosa. Begini
narasi dongeng tersebut.
Alkisah
dulu ada seorang anak yang sangat rajin mengaji. Dia selalu tertib mengaji
setiap hari, walau Cuma 1 baris. Kebetulan dia sampai iqra 3 seperti kakak
Fikri. Hari berganti hari, bulan berganti bulan. Tak terasa anak yang hanya
mengaji 1 baris sehari tapi selalu rutin
ini akhirnya bisa mengkhatamkan iqra’ 3. Ayah dan bundanya sangat bahagia dan
bangga dengan anak tersebut. Kemudian ayahnya membelikan mobil remot sebagai
hadiah baginya. Dia pun sangat senang dan semakin rajin mengaji iqra’
berikutnya.
Demi
mendengar dongeng tersebut Fikri langsung bilang, bunda esok aku mau mengaji 4
baris. Alhamdulillah batin saya. Semoga besok Fikri benar-benar mau mengaji
secara tertib setiap hari walaupun cuma 1
baris, syukur-syukur bis lebih. Amin
#Hari1
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
No comments:
Post a Comment