Friday, December 15, 2017

Si Rajin Sikat Gigi dan Si Malas Sikat Gigi (2)




                Setelah kemarin Fikri saya dongengi tentang mbak yang malas sikat gigi, dan alhamdulillah dia mau sikat gigi, malam ini Fikri mengulangi lagi bubuk tanpa sikat gigi. Karena dia menunggu saya selesai ngelesi sambil nonton TV. Trus ketika saya selesai ngelesi dia mengantuk dan langsung tertidur, tanpa ganti baju dan cuci kaki tangan serta sikat gigi.
                Saya bangunkan Fikri pelan-pelan dan membujuknya untuk bangun untuk sikat gigi, tapi dia tetap tengkurap di atas guling kesukaannya. Coba saya rayu-rayu tapi dia tetap tidak bergeming dan melanjutkan bubuknya. Akhirnya saya coba cara seperti kemarin yaitu dengan mendongeng. Masih tentang si rajin dan si malas sikat gigi.
                Begini narasi ceritanya:
                Ada seorang anak yang rajin. Dia selalu sikat gigi sebelum tidur. Tak lupa juga dia cuci kaki cuci tangan dan juga ganti baju. Oleh karena itu tidurnya pun nyenyak dan besoknya pun dia bangun dengan badan segar dan siap sekolah lagi dengan ceria dan berprestasi. Tapi ada lagi anak lain yang malas-malasan, dia suka makan permen tapi tidak suka sikat gigi dan ganti baju sebelum tidur. Akhirnya dia tidurnya menjadi tidak nyenyak dan sering terbangun karena mimpi buruk. Walhasil besoknya dia bangun dengan malas-malasan, dan berangkat sekolah dengan malas. Hal ini menjadikan nilainya pun jelek.
                Selesai mendongeng saya lihat Fikri ternyata menyimak dongeng tadi. Dan dia sempat bertanya, apa yang tidak sikat gigi itu nanti bakal mimpi buruk kayak di buku Fabel ABC yang pernah dibacanya? Saya jawab iya. Akhirnya dia segera mengajak ganti baju dan ke kamar mandi untuk pipis, cuci kaki, cuci tangan dan gosok gigi.
                Alhamdulillah masalah hari ini bisa teratasi kembali dengan dongeng. Dan dongeng bisa menyadarkan Fikri untuk sikat gigi dan ganti baju sebelum tidur dan bisa tidur nyenyak.

#Hari4
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination



No comments:

Post a Comment