Sunday, February 25, 2018

Aliran Rasa Level 12


       Alhamdulillah tidak terasa sudah 12 game level yang terlampaui. Yang artinya sudah genap setahun perjalanan kelas bunda sayang ini berlangsung. Dengan segala suka dan dukanya. Dengan efektivitas waktu yang berbeda pula. Kadang terasa sangat lama, tak jarang begitu cepat.
         Pada awal lulus matrikulasi dan menginjak kelas bunsay, waktu terasa sangat lambat, namun jangka waktu deadline tugas begitu cepat. Hal ini dikarenakan belum adanya rasa enjoy di kelas, kesulitan mengerjakan tugas karena niat yang belum mantap, ditambah fasilitas yang masih minim sehingga mengikuti kelas bunsay terasa seperti siksaan dan rasanya ingin out saja. Sehingga motivasi mengikuti kelas di awal yang sebenarnya menggelora setelah kelas matrikulasi, berubah menjadi sarana menggugurkan kewajiban saja. Tanpa usaha yang berarti untuk melakukan semua game level di awal. Hanya kepikiran kalau bisa ya buat, kalaupun enggak bisa ya zonk aja🙈.
       Alhamdulillah waktu berjalan. Semester berganti, ganti pula fasilitator yang menemani kelas kami. Alhamdulillah di cawu 2 kemarin, ada pertukaran fasilitator sehingga kelas kami mendapat fasilitator yang keren, mbak Anisa dan mbak Maria Ulfah. Kesediaan beliau berdua untuk berbagi dan membantu menjelaskan kesulitan yang dihadapi teman-teman sangat berefek pada penularan aura positif untuk lebih bersemangat dan tidak loyo di kelas. Mbak Maria Ulfah sangat fast response dalam menanggapi setiap pertanyaan dari peserta kelas bunsay Mr Jatsela sehingga memotivasi kami untuk lebih bersemangat menjalani kelas bunsay. Tapi rezeki orang siapa yang mengira, di saat ingin lebih bersemangat mengerjakan tantangan kelas bunsay, eh dapat rezeki hamil hehe Alhamdulillah, jadinya ga terlalu ngoyo. Bisa mengerjakan tantangan 10 hari walaupun rapel, itu sudah lumayan banget. Malah kadang ada yang zonk, gara-gara lemas hamil trimester pertama.
        Memasuki cawu 3, selain mabuk sudah bisa teratasi, Alhamdulillah ada rezeki untuk bisa beli lepy sehingga melancarkan pengerjaan tugas. Walaupun untuk mengirimkan tugas masih harus lari ke tetangga buat nyari WiFi, tapi sudah sangat membantu lah. Alhamdulillah juga dapat fasilitator yang enggak kalah keren dengan cawu sebelumnya. Jadilah kami sekelas berlomba dalam kebaikan untuk menyelesaikan tantangan dengan sebaik-baiknya. Sehingga pernah dapat OP walaupun Cuma sekali hehe.
Alhamdulillah juga tepat di penghujung kelas bunsay, bisa menyisihkan rezeki buat beli hp yang bisa menyupport pengerjaan tugas dengan baik. Yang kebetulan tugas terakhir adalah mereview berbagai macam aplikasi yang bisa membantu penumbuhan diri menjadi lebih baik. Dan betapa merasa sangat kecilnya saya, ketika mengetahui ternyata banyak sekali aplikasi yang bisa membantu kita menjadi lebih baik yang baru saya kenal, padahal bunda-bunda yang lain sudah puluhan tahun yang lalu mengetahui.
Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan, atas segala rezeki dipaksa belajar kelas bunsay di awal, sehingga sangat menikmati di penghujung kelas dan tidak sabar untuk naik tingkat ke kelas bunda cekatan.
         Untuk itulah tidak ada kata yang pantas terucap, selain jazakumulloh Khoirul jaza’ kepada bunda Septi Peni Wulandani beserta keluarga, atas segala ilmu yang telah dibagi. Juga kepada para fasilitator mulai cawu1, cawu2 dan cawu3, terima kasih sudah menemani dan berbagi bersama kelas bunsay MrJatsela. Semoga Alloh membalas semuanya dengan sebaik-baik pembalasan serta memudahkan semua urusan, amin3x. Mohon maaf yang sebesar-besarnya atas semua khilaf selama belajar di kelas bunsay. Semoga Alloh menjadikan ilmu yang dipelajari setahun ini sebagai ilmu yang bermanfaat dunia dan akhirat, amin.
#aliranrasa
#kelasbunsayMrJatsela



No comments:

Post a Comment