Merapikan Rumah

            Hari Jumat saya tidak punya jam mengajar, jadilah saya memaksimalkan aktifitas di rumah. Biasanya libur ke sekolah malah membuat badan capek dan inginnya tidur terus. Tak perduli lantai belum disapu, cucian masih belum dijemur. Astaghfirulloh, kok bisa saya biarkan hal tersebut terjadi ya. Dengan dalih malas bawaan hamil kedua, jadi menghalalkan kemalasan dan rumah berantakan. Ya Alloh sampai kapan hal ini terjadi. Akhirnya saya jadi berpikir, kalau hal ini terus terjadi bagaimana saya bisa kreatif. Padahal ruangan yang berantakan menyebabkan pikiran stuk dan kurang kreatif.

            Setelah berpikir ulang, dan bertekad untuk belajar kreatif, maka saya niatkan untuk menyudahi kemalasan tersebut. Maka mulai siang itu saya bismillah untuk mulai menyudahi kemalasan dan mulai belajar kreatif dimulai dari rumah yang bersih dan rapi.

            Jadi pagi itu setelah selesai masak, saya segera memasukkan baju besar ke mesin cuci, baju thole segera saya rendam dan saya tinggal menyapu, mencuci piring dan beres-beres. Segera setelah cucian di mesin cuci selesai, saya segera memasukkan baju kecil yang sudah saya kucek tadi ke mesin cuci untuk dikeringkan. Karena waktu sudah menunjukkan jam 9.30, yang artinya waktu menjemput thole, maka saya urungkan menjemur dan saya segera mandi dan siap-siap menjemput. Tapi baru siap-siap berangkat eh Fikri sudah pulang hehe.

            Akhirnya segera saya suruh Fikri cuci kaki cuci tangan dan ganti baju, kemudian saya siapkan makan siang. Karena pagi saya belum sarapan, akhirnya saya makan bersama Fikri. Segera setelah selesai sarapan, saya jemur baju. Kemudian mencuci serbet, menuang minyak refill (yang biasanya jarang dituang ke botol) ke botol, memindah toples yang berserakan di atas kulkas dan di bawah meja, ke tempat cuci piring. Dan segera mencucinya beserta piring dan sendok yang masih kotor.

            Alhamdulillah saya bersyukur siang itu pekerjaan rumah beres, rumah segar dan pemandangan menyenangkan. Semoga ini bisa menjadi awal untuk bisa berpikir kreatif insyaalloh.

#Hari2

#Tantangan10Hari

#Level9

#KuliahBunsayIIP

#ThinkCreatif